Ini Bahayanya Jika Bayi Sering Dicium Orang Asing

Ini Bahayanya Jika Bayi Sering Dicium Orang Asing
Credit: Freepik

Bagikan :


Siapa yang tidak gemas dengan tingkah laku bayi? Wajah dan gerak-gerik bayi yang menggemaskan mendorong setiap orang untuk mengekspresikan kasih sayangnya dengan mencium si kecil. Meskipun menggemaskan, namun membiarkan bayi Anda dicium oleh orang lain ternyata bisa menjadi salah satu faktor timbulnya berbagai masalah kesehatan pada bayi.

 

Bahaya Membiarkan Bayi Dicium Orang Asing

Bayi yang baru lahir memiliki daya tahan tubuh yang masih lemah sehingga rentan mengalami penyakit. Membiarkan si kecil dicium orang sembarangan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit berikut ini:

 

Herpes mulut

Salah satu risiko penyakit yang dapat dialami bayi akibat dicium sembarangan oleh orang asing adalah herpes mulut. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1). Virus ini juga bisa menginfeksi bayi. Bila orang dewasa dengan herpes mulut mencium bayi baru lahir, bayi tersebut berisiko terinfeksi virus herpes simpleks.

Gejala herpes mulut dapat muncul dalam kurun waktu 24-48 jam setelah kontak langsung, hingga 12 hari setelah paparan. Beberapa gejala yang muncul antara lain muncul luka lepuh berisi cairan di bibir, demam, dan terlihat lemah.

Baca Juga: Tips Melakukan Pijat Bayi dan Manfaatnya bagi Kesehatan Bayi

 

Respiratory syncytial virus (RSV)

Respiratory Syncytial Virus (RSV) adalah virus yang menyebabkan kesulitan pernapasan. Mencium bayi sebenarnya tidak menyebabkan RSV. Namun, bila seseorang sedang menderita infeksi RSV dan menyentuh wajah bayi, penularan bisa terjadi. Virus ini dapat menyebar ketika si kecil menghirup percikan air liur dari orang yang terinfeksi. Untuk itu untuk menurunkan risiko penularan penyakit, hindari membiarkan bayi baru lahir dicium oleh orang asing secara sembarangan.

Beberapa gejala si kecil terinfeksi RSV antara lain:

  • Demam
  • Hidung meler
  • Batuk
  • Bersin-bersin
  • Penurunan nafsu makan
  • Sesak napas

Baca Juga: Mudik Bersama Bayi, Ini yang Perlu Dipersiapkan

 

Penyakit flu Singapura (HFMD)

Flue Singapura atau yang dikenal dengan hand, foot and mouth disease adalah salah satu infeksi virus yang dapat ditularkan melalui kontak dengan droplet pernapasan atau ciuman dari orang yang terinfeksi. Penyakit ini sering kali dialami oleh anak-anak berusia di bawah 5-10 tahun.

Gejala penyakit yang sering muncul antara lain demam, sakit tenggorokan, pilek, sariawan, nafsu makan berkurang dan muncul ruam di telapak tangan, telapak kaki dan anggota tubuh lainnya.

 

Batuk rejan (pertusis)

Batuk rejan atau pertusis pada bayi adalah infeksi bakteri yang menyerang saluran pernapasan dan paru-paru. Penyakit ini mudah menular  melalui droplet pernapasan dan bisa mengancam nyawa, terutama pada bayi dan anak-anak. Orang-orang yang terinfeksi bakteri pertusis berisiko menularkan penyakit pada orang di sekitarnya bila menghabiskan waktu dalam waktu yang cukup lama. Individu dengan riwayat gejala pertusis bisa menularkan penyakit saat mencium wajah bayi.

Gejala pertussis pada bayi ditandai dengan batuk tanpa henti, bayi rewel, muncul bunyi lengkingan saat batuk, demam, apnea, dan hidung meler.

 

Reaksi alergi

Pada bayi yang memiliki kulit sensitif dan alergi, dicium orang asing dapat menimbulkan reaksi alergi. Jika orang yang mencium si kecil menggunakan produk perawatan kulit yang memicu alergi si kecil, maka si kecil dapat memunculkan reaksi alergi seperti ruam merah, bintik merah atau gatal-gatal.

Dengan daya tahan bayi yang rendah, bayi rentan tertular penyakit dari ciuman orang di sekelilingnya. Anda dapat mencegah penularan oenyakit dengan menegaskan pada orang di sekitar untuk tidak mencium si kecil terutama jika sedang sakit. Jelaskan bahwa tindakan tersebut berisiko sehingga alasan Anda dapat dimengerti orang lain.

 

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan bayi sebaiknya konsultasikan ke dokter. Anda juga dapat memanfaatkan layanan konsultasi dalam aplikasi Ai Care yang berbasis artificial intelligence.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Kamis, 4 Mei 2023 | 08:57

Shah, R. (2023). Kissing A Baby: Possible Risks And Precautions To Take. Available from: https://www.momjunction.com/articles/kissing-the-baby-risks-precautions_00655035/

Lewlsey, J. Will kissing my baby increase the risk of sudden infant death syndrome (SIDS)?. Available from: https://www.babycentre.co.uk/x541343/will-kissing-my-baby-increase-the-risk-of-sudden-infant-death-syndrome-sids

Pediatric East. The Dangers of Kissing Babies. Available from: https://www.pedseast.com/blog/posts/the-dangers-of-kissing-babies

Blanchard Valley Health System. RSV Guidance: Please Don't Kiss the Baby. Available from: https://www.bvhealthsystem.org/expert-health-articles/please-dont-kiss-the-baby

Johnson, M. (2019). Can You Get HPV from Kissing? And 14 Other Things to Know. Available from: https://www.healthline.com/health/healthy-sex/can-you-get-hpv-from-kissing